Tahukah Kamu.. ? 8 Makanan ini Bisa Buat Kamu Awet Muda
Sabtu, 26 Desember 2015
Edit
infowanita - Menjadi cantik dan tahan lama muda tak rutin wajib dengan mengeluarkan uang tak sedikit. Kamu bisa memilih tutorial sederhana, yaitu dengan makanan. Ya, beberapa tipe makanan tak hanya bisa meperbuat keajaiban untuk lingkar pinggang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun juga bisa memberbagi kegunaaan yang sangat nyata untuk penampilan. Umpama, menghaluskan kulit, menyamarkan kerut jadi Kamu tampak lebih muda, membikin rambut berkilau dan memperkuat kuku Anda.
"Pola makan Kamu dengan cara langsung memengaruhi penampilan apakah sesuai, lebih muda atau malah lebih tua dari usia Kamu sebetulnya," kata Joshua Zeichner, MD, direktur kosmetik dan riset klinis Mt. Sinai Hospital New York City. Vitamin, mineral dan asam lemak yang ada di dalam makanan-makanan di bawah ini bisa berkegunaaan sebagai antioksidan penting untuk melindungi tubuh Kamu dari pengaruh lingkungan yang merusak.
1. Semangka
Semangka kaya bakal likopen, sejenis antioksidan yang tak sedikit tersedia di buah dan sayuran merah semacam wortel dan tomat. Likopen sanggup melidungi kulit Kamu dari efek kurang baik sinar UV matahari, jelas Keri Glassman, RD, pendiri NutritiousLife.com. Ada studi yang membahas bahwa semangka mengandung fitokemikal 40 persen lebih tak sedikit dari tomat mentah, dan ini setara dengan SPF3. Researchers believe that the melon contains as much as 40 percent more of the phytochemical than raw tomatoes; that's the equivalent of an SPF 3. Artinya, makan semangka bisa meningkatkan efektivitas krim tabir surya Anda.
2. Kopi
Secangkir kopi Jawa di pagi hari, bukan hanya bisa meningkatkan semangat tapi kandungan senyawa bioaktifnya juga bisa melindungi kulit dari melanoma (sejenis kanker kulit), demikian menurut Journal of the National Cancer Institute. Menurut para peneliti, mereka yang minum empat cangkir kopi sehari, bertidak lebih risikonya kepada melanoma sebanak 20 persen dalam waktu 10 tahun dibanding dengan bukan peminum kopi.
3. Delima
Biji yang tersedia di dalam buah ini padat dengan kandungan antioksidan vitamin C yang berkegunaaan untuk mencegah keriput dini dan menjaga kekenyalan kulit dengan tutorial mengusir radikal leluasa yang berpotensi merusak penampilan. Suatu studi yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi vitamin C dosis tinggi bisa mengurangi kekeringan dan keriput pada wanita paruh baya. Buah ini juga padat bakal anthocyanin (yang menolong meningkatkan produksi kolagen, memberbagi desain kulit yang lebih kencang) dan asam ellagic (bahan kimia alamiah yang mengurangi peradangan yang disebabkan oleh kerusakan UV).
4. Lobster
Makanan laut yang satu ini tak sedikit mengandung mineral seng. Kerang mempunyai sifat anti-inflamasi yang bisa menolong mengobati beberapa gangguan kulit, tergolong jerawat dan mempercepat pembaruan sel kulit," kata Whitney Bowe, MD, asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai School of Medicine.
5. Blueberry
Blueberry kaya bakal vitamin C dan E (dua antioksidan yang bekerja bersamaan untuk mencerahkan kulit, meratakan warna kulit dan melawan kerusakan dampak radikal bebas), dan arubtin, "turunan alamiah dari hydroquinone yang berkegunaaan mencerahkan warna kulit," kata Dr Zeichner.
6. Kale
Sayuran hijau ini mempunyai daftar nutrisi yang panjang, salah satunya adalah vitamin K (menolong pembekuan darah jadi pembuluh darah di kurang lebih mata tak “bocor” yang membikin kurang lebih mata Kamu menghitam semacam zombie). "Tidak lumayan zat logam dalam pola makan Kamu bisa menyebabkan kulit terkesan pucat dan tak segar," jelas Howard Murad, MD, profesor klinis kedokteran di UCLA. Untuk kegunaaan maksimal, makanlah kale yang tetap segar atau belum dimasak.
7. Avocado
Buah ini kaya asam oleat, yang adalah salah satu tipe asam lemak omega-9 untuk menolong mempertahankan kelembaban jadi kulit tetap lembut dan kenyal, kata Dr. Bowe
8. Melon
Melon manis mengandung beta karoten atau vitamin A, yang diyakini mengatur pertumbuhan sel kulit baru di kepala Kamu dan sebum di lapisan luar kulit, menurut Dr. Zeichner.
Related Posts