Tahta, Harta, Wanita. Menjadi Kelemahan Pria
JurnalWanita-Pernahkah Kamu berpikir mengapa rutin ada asumsi bahwa pria sering disangkut pautkan dengan 3 faktor ini; takhta, harta serta wanita.Sahih kah ketiganya adalah kelemahan para pria? Apabila ditelusuri dengan baik sebetulnya ketiga faktor tersebut bukannya kelemahan, justru adalah tolok ukur para pria meraih keberhasilan serta keberhasilan. Yang menggagalkan serta sampai akhirnya membikin kejatuhan bagi tak sedikit pria adalah sebab sikap mereka sendiri yang kehilangan arah.
Dari masa ke masa, seringkali yang menjadi tolok ukur kebahagiaan bagi tak sedikit pria adalah keberhasilan meraih segala hal yang diharapkan. Apabila diperbuat survei, sebagian besar dari mereka bakal menjawab keberhasilan dalam berkarier serta memperoleh jabatan alias posisi penting. Kedudukan seorang pria bakal berpengaruh pada kekuasaan yang dimilikinya. Dengan kekuasaan yang paling atas, ia bisa meperbuat tak sedikit faktor serta derajatnya pun bakal naik.
Itu sebabnya terus tinggi takhta yang mereka bisakan, terus tinggi pula apresiasi sosial yang diperoleh.Niscaya nya terus tak sedikit pula pundi-pundi rupiah yang mereka terima serta pada ujungnya menjadi jalan masuk menuju harta serta wanita. Tak diragukan lagi, dengan harta yang berlimpah maka para pria dengan mudah memperoleh apa yang mereka mau. Kebahagiaan, kebahagiaan, kepuasan serta keenjoyan bisa mereka "beli" kapan pun diharapkan. Tergolong untuk memperoleh wanita idaman mereka.
Bukan hal baru lagi, bahwa pria yang kaya raya serta mempunyai jabatan yang tinggi bakal mudah dikelilingi wanita-wanita cantik. Bahkan tak butuh penampilan fisik yang prima untuk menggandeng wanita rupawan. Para sering wanita-wanita cantik yang mengantre, mengharapkan harta kekayaan para pria kaya yang mudah dikelabui. Ironisnya lagi, tak sedikit pria mapan serta kaya rela meninggalkan alias menduakan istrinya hanya sebab telah tergoda kecantikan wanita lain. Inilah yang memjadikan salah satu kelemahan paling besar pria adalah wanita.
Telah jelas bahwa takhta, harta serta wanita adalah satu kesatuan yang saling berhubungan. Faktanya, para pria bakal tergoda dengan 3 faktor tersebut. Entah itu tergoda untuk tujuan yang mulia alias tergoda untuk tujuan yang salah. Nah apabila tujuannya salah, itulah yang menyebabkan kehancuran pada dia sendiri.
Setiap pria mempunyai kelemahan di tahapnya masing-masing berkaitan dengan 3 faktor ini. Kelemahan yang satu bakal memengaruhi dua faktor lainnya. Sebab di awal telah dijelaskan bahwa takhta, harta serta wanita adalah satu kesatuan. Apabila salah satunya timpang, maka hancurlah semuanya. Umpama, harta yang membeludak memungkinkan seorang pria menjadi pria sombong, takhta yang tinggi memungkinkan seorang pria menjadi sombong, 'gila hormat' serta bisa semena-mena kepada orang lain. Sedangkan wanita memungkinkan seorang pria pintar untuk meperbuat hal-hal bego di luar kesadarannya. Kemungkinan-kemungkinan tersebut adalah sebagian kecil kelemahan yang bisa menjatuhkan kejayaan serta keberhasilan yang telah dibangun.
Sekarang kami semua tahu, bahwa takhta, harta serta wanita memiliki dua segi yang bakal mengangkat kami pada kebangkitan? Alias jangan-jangan kejatuhan. Ketersanjungan yang sejati ataukah ketersanjungan yang semu? Semuanya tergantung masing-masing pribadi, tutorial berpikir serta tujuan nasib yang Kamu pilih. Ketiga faktor di atas dibuat atas pribadi Kamu sendiri.Niscaya kan Kamu layak memperoleh takhta dengan elegan, memakai harta dengan bijak serta memperoleh wanita yang mulia.
Dari masa ke masa, seringkali yang menjadi tolok ukur kebahagiaan bagi tak sedikit pria adalah keberhasilan meraih segala hal yang diharapkan. Apabila diperbuat survei, sebagian besar dari mereka bakal menjawab keberhasilan dalam berkarier serta memperoleh jabatan alias posisi penting. Kedudukan seorang pria bakal berpengaruh pada kekuasaan yang dimilikinya. Dengan kekuasaan yang paling atas, ia bisa meperbuat tak sedikit faktor serta derajatnya pun bakal naik.
Itu sebabnya terus tinggi takhta yang mereka bisakan, terus tinggi pula apresiasi sosial yang diperoleh.Niscaya nya terus tak sedikit pula pundi-pundi rupiah yang mereka terima serta pada ujungnya menjadi jalan masuk menuju harta serta wanita. Tak diragukan lagi, dengan harta yang berlimpah maka para pria dengan mudah memperoleh apa yang mereka mau. Kebahagiaan, kebahagiaan, kepuasan serta keenjoyan bisa mereka "beli" kapan pun diharapkan. Tergolong untuk memperoleh wanita idaman mereka.
Bukan hal baru lagi, bahwa pria yang kaya raya serta mempunyai jabatan yang tinggi bakal mudah dikelilingi wanita-wanita cantik. Bahkan tak butuh penampilan fisik yang prima untuk menggandeng wanita rupawan. Para sering wanita-wanita cantik yang mengantre, mengharapkan harta kekayaan para pria kaya yang mudah dikelabui. Ironisnya lagi, tak sedikit pria mapan serta kaya rela meninggalkan alias menduakan istrinya hanya sebab telah tergoda kecantikan wanita lain. Inilah yang memjadikan salah satu kelemahan paling besar pria adalah wanita.
Telah jelas bahwa takhta, harta serta wanita adalah satu kesatuan yang saling berhubungan. Faktanya, para pria bakal tergoda dengan 3 faktor tersebut. Entah itu tergoda untuk tujuan yang mulia alias tergoda untuk tujuan yang salah. Nah apabila tujuannya salah, itulah yang menyebabkan kehancuran pada dia sendiri.
Setiap pria mempunyai kelemahan di tahapnya masing-masing berkaitan dengan 3 faktor ini. Kelemahan yang satu bakal memengaruhi dua faktor lainnya. Sebab di awal telah dijelaskan bahwa takhta, harta serta wanita adalah satu kesatuan. Apabila salah satunya timpang, maka hancurlah semuanya. Umpama, harta yang membeludak memungkinkan seorang pria menjadi pria sombong, takhta yang tinggi memungkinkan seorang pria menjadi sombong, 'gila hormat' serta bisa semena-mena kepada orang lain. Sedangkan wanita memungkinkan seorang pria pintar untuk meperbuat hal-hal bego di luar kesadarannya. Kemungkinan-kemungkinan tersebut adalah sebagian kecil kelemahan yang bisa menjatuhkan kejayaan serta keberhasilan yang telah dibangun.
Sekarang kami semua tahu, bahwa takhta, harta serta wanita memiliki dua segi yang bakal mengangkat kami pada kebangkitan? Alias jangan-jangan kejatuhan. Ketersanjungan yang sejati ataukah ketersanjungan yang semu? Semuanya tergantung masing-masing pribadi, tutorial berpikir serta tujuan nasib yang Kamu pilih. Ketiga faktor di atas dibuat atas pribadi Kamu sendiri.Niscaya kan Kamu layak memperoleh takhta dengan elegan, memakai harta dengan bijak serta memperoleh wanita yang mulia.
0 Response to "Tahta, Harta, Wanita. Menjadi Kelemahan Pria"
Posting Komentar